Wednesday, April 15, 2009

WANITA SEBAIK CIPTAAN

IBUNDA KENAPA ENGKAU MENANGIS?Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepadaibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?".Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak"."Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum danmemeluknya erat."Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibumenangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan"Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya. Lama kemudian, sianak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya- tanya, mengapawanita menangisPada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan. "Ya Allah,mengapa wanita mudah sekali menangis?"Dalam mimpinya, Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Akumembuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampumenahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu ituharus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedangtertidur.Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkanbayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkalimenerima cerca dari anaknya itu.Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantangmenyerah, saat semua orang sudah putus asa.Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walauletih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintaisemua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun.Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukaihatinya.Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayiyang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikankenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulangrusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikanpengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang takpernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan ituakan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agartetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkanperasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapatdigunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimilikiwanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup,berbaktilah, selagi masih ada waktu.....karena di telapak kakinyalahkitamenemukan surga.

No comments:

Post a Comment